Kapasitas Masjidil Haram Kini Mampu Tampung 105 Ribu Jemaah

Kapasitas Masjidil Haram Kini Mampu Tampung 105 Ribu Jemaah

freeheartfarm.com – Kapasitas Masjidil Haram sedang tahap perluasan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk berperan dalam memperluas area sekitar Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Proyek ini merupakan bagian dari King Abdullah Makkah Extension (KAME), yang dimulai pada tahun 2013. Renovasi ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas mataf, area yang mengelilingi Kabah, agar lebih banyak jemaah dapat beribadah di sana.

“Baca juga : Data Terbaru Ungkap Lebaran 2025 di Indonesia Akan Gelap”

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa renovasi ini berhasil menambah jumlah lantai dari tiga menjadi sembilan lantai. Selain itu, proyek tersebut juga mencakup desain ulang mataf serta fabrikasi besi. Sebelumnya, mataf hanya mampu menampung 48.000 jemaah. Namun, setelah renovasi, area tersebut kini dapat menampung hingga 105.000 jemaah, memungkinkan lebih banyak umat Islam untuk beribadah di sekeliling Kabah, terutama pada bulan Ramadhan.

Proyek ini sangat penting terutama pada bulan Ramadhan, di mana umat Islam berlomba-lomba memperbanyak ibadah, khususnya pada 10 malam terakhir Ramadhan. Ermy mengatakan, sebagai perusahaan konstruksi dengan pengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita merasa bangga bisa berkontribusi pada proyek monumental ini. Peningkatan kapasitas mataf memungkinkan lebih banyak jemaah untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan lebih nyaman.

Formwork slab dan cantilever beam.

Metode yang digunakan dalam proyek ini termasuk formwork slab dan cantilever beam. Formwork adalah cetakan sementara untuk dinding dan balok yang menggunakan panel baja, serta plywood dan kayu untuk bagian bawahnya. Proyek yang dikerjakan senilai 59 juta riyal Saudi ini merupakan salah satu dari berbagai proyek internasional yang telah dikerjakan Waskita Karya.

Selain renovasi mataf Masjidil Haram, Waskita Karya juga terlibat dalam proyek-proyek besar lainnya. Pada tahun 2011, Waskita membangun King Saud Fitness College, dan pada 2009, Waskita mengerjakan King Saud University of Riyadh Techno Valley & Building Administration College, dengan total nilai kontrak masing-masing sebesar 16 juta riyal Saudi dan 50 juta riyal Saudi. Waskita juga turut serta dalam pembangunan King Abdullah Financial District (KAFD) di Riyadh pada tahun 2010 hingga 2012. Pusat keuangan ini memiliki luas 61,2 meter persegi dan terdiri dari 31 lantai.

Pada proyek KAFD, Waskita Karya menggunakan konsep hijau dan hemat energi, dengan pemasangan lampu LED sebagai penerangan. Ke depan, Waskita Karya berencana untuk terus memperluas jaringan infrastruktur, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Baca juga : Jam Christ Verra 2025: Harga & Rekomendasi Model Terbaik”

Dengan pengalaman dan portofolio yang terus berkembang, Waskita Karya berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pembangunan infrastruktur global.