freeheartfarm.com – Gol Penalti Julian Alvarez pada laga 16 besar Liga Champions antara Atletico Madrid dan Real Madrid menjadi sebuah kontroversi besar terkait eksekusi penalti kedua dari Atletico.
“Baca juga : Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk”
Saat Alvarez melakukan ancang-ancang, tidak ada yang menyangka bahwa kejadian aneh akan terjadi. Ketika mendekati bola, Alvarez tiba-tiba terpeleset. Meskipun demikian, ia tetap berhasil menembakkan bola ke gawang Madrid, dan bola tersebut masuk ke dalam jaring.
Namun, gol tersebut kemudian dianulir oleh wasit. Penyebabnya adalah insiden saat Alvarez terpeleset. Kaki kiri Alvarez dilaporkan mengenai bola terlebih dahulu sebelum kaki kanannya menendang bola. Hal ini menyebabkan terjadinya double kick atau double touch, yang melanggar aturan permainan.
Terlalu tergesa-gesa kah?
VAR, yang memantau jalannya pertandingan, kemudian mengintervensi keputusan tersebut. Setelah memeriksa ulang, VAR mengonfirmasi bahwa ada dua sentuhan pada bola sebelum gol tercipta. Berdasarkan aturan FIFA, penalti hanya sah jika eksekusinya dilakukan dengan satu sentuhan bola. Dengan demikian, wasit Szymon Marciniak mengambil keputusan untuk membatalkan gol Alvarez.
Atletico Madrid harus menerima kenyataan bahwa mereka kalah 2-4 dalam adu penalti setelah bermain imbang 2-2 dalam dua leg. Selain Alvarez, Marcos Llorente juga gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan penalti Llorente membentur mistar gawang, menambah kesulitan bagi Atletico.
Laga ini terpaksa diselesaikan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang dalam waktu normal dan perpanjangan waktu. Pada leg pertama, Real Madrid menang 2-1. Sementara itu, Atletico Madrid berhasil memenangkan leg kedua dengan skor 1-0. Meski begitu, hasil adu penalti menyingkirkan Atletico dan memastikan kemenangan Madrid.
“Baca juga : 4 Tim Asia yang Berpotensi Lolos Piala Dunia 2026”
Dengan kemenangan ini, Real Madrid melangkah ke babak perempat final Liga Champions. Mereka akan menghadapi Arsenal pada pertengahan April mendatang.