Cegah anak Kecanduan Gadget dengan Aplikasi Parental Control
freeheartfarm.com – Dengan aplikasi Parental Control orang tua bisa membatasi enggunaan gadget anak. Namun, selain menggunakan teknologi, pendekatan pengasuhan yang tepat juga sangat penting. Anak-anak yang kecanduan gadget sering membuat orang tua khawatir.
“Baca juga : Susu Kurma, Minuman Sehat untuk Sahur dan Berbuka Ramadan”
Pakar teknologi informasi, Richardus Eko Indrajit, menekankan bahwa kendali terbaik atas penggunaan gadget tetap berada di tangan anak itu sendiri. Self-filtering, yaitu kemampuan anak dalam mengatur dan membatasi diri, menjadi kunci utama. Namun, untuk mencapai itu, orang tua perlu membangun komunikasi yang baik dengan anak.
“Orang tua harus membuka ruang komunikasi yang jujur dengan anak mengenai manfaat dan risiko dunia digital,” ujar Eko dalam seminar “Smart Parenting in The Digital Era” di Jakarta. Selain komunikasi, ada beberapa langkah lain yang perlu diterapkan orang tua:
Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Pater Haryatmoko, juga menegaskan pentingnya penggunaan parental control dengan bijak. Menurutnya, aplikasi ini bukan alat untuk mengontrol anak secara berlebihan, tetapi sebagai pendamping dalam membentuk kebiasaan digital yang sehat.
Berikut beberapa aplikasi parental control yang dapat membantu orang tua mengatur penggunaan gadget anak:
Fungsi: Mengatur batasan waktu penggunaan gadget, mengunci perangkat setelah batas waktu tertentu, serta memberikan laporan harian atau mingguan mengenai aktivitas digital anak.
Fungsi: Memblokir situs berbahaya, membatasi akses internet berdasarkan waktu, serta mengaktifkan fitur pencarian aman (SafeSearch).
Fungsi: Mencegah instalasi aplikasi tanpa izin, memantau pesan dan aktivitas media sosial anak, serta mengatur batasan konten seperti game, film, dan musik.
Fungsi: Memblokir video yang tidak sesuai usia anak, mengatur tontonan berdasarkan rating usia, serta membatasi akses ke konten dewasa.
Fungsi: Mengatur batasan waktu bermain game, memblokir game dengan rating dewasa, dan mengontrol komunikasi online dalam game.
Fungsi: Memberikan laporan aktivitas digital anak, mengirim notifikasi jika ada risiko cyberbullying atau predator online, serta melacak lokasi anak secara real-time.
“Baca juga : Sony Catat Penjualan 75 Juta Unit PlayStation 5”
Menggunakan parental control dapat membantu mengatur kebiasaan digital anak, tetapi tidak bisa menggantikan peran orang tua dalam mendidik dan membimbing mereka. Selain membatasi akses gadget, komunikasi dan edukasi digital tetap menjadi hal utama dalam membangun kebiasaan online yang sehat. Dengan pendekatan yang tepat, anak bisa lebih disiplin dalam menggunakan teknologi tanpa harus mengalami kecanduan gadget.
freeheartfarm.com - UNESCO Global Geoparks 2024 menyetujui 2 kawasan geografis di indonesia yaitu Geopark Kebumen…
freeheartfarm.com - Lolos ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009 setelah mengalahkan Real…
freeheartfarm.com - Usai kontrak yang akan segera berakir, Cristiano Ronaldo tidak menunjukkan tanda-tanda akan pensiun…
freeheartfarm.com - Jorge Martin di MotoGP Qatar 2025 mengalami kecelakaan serius, Pembalap Aprilia Racing ini…
freeheartfarm.com - Timnas U-17 Indonesia menyelesaikan perjalanan di Piala Asia U-17 2025 dengan hasil membanggakan…
freeheartfarm.com - Liga Champions Eropa 2024-2025 kembali mempersembahkan pertandingan seru di babak perempat final leg…