Solstis vs Ekuinoks: Ini Bedanya Fenomena Alam Tahunan
freeheartfarm.com – Solstis vs Ekuinoks dua fenomena alam yang memiliki perbedaan dimana Solstis Fenomena titik balik matahari atau musim panas yang telah terjadi pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 09.42 WIB kemarin.
Ini merupakan momen astronomi penting yang menandai hari terpanjang dalam setahun di Belahan Bumi Utara. Menurut NASA, fenomena ini terjadi karena kemiringan sumbu Bumi yang menyebabkan kutub utara lebih condong ke arah matahari.
“Baca juga : Nvidia dan Foxconn Gunakan Robot Humanoid Produksi Server AI”
Saat solstis, matahari akan mencapai titik tertingginya di langit siang. Di banyak wilayah, termasuk sebagian besar Eropa dan Amerika Utara, sinar matahari akan bertahan lebih lama dari hari-hari biasa. Di sekitar Lingkaran Arktik, beberapa tempat bahkan mengalami matahari tidak terbenam selama 24 jam.
Solstis berbeda dengan ekuinoks. Pada ekuinoks, matahari sejajar dengan garis khatulistiwa sehingga durasi siang dan malam hampir sama. Hal ini terjadi dua kali setahun, yaitu saat musim semi dan gugur. Ekuinoks musim semi 2025 terjadi pada 20 Maret, sedangkan solstis musim panas akan berlangsung pada 21 Juni.
Fenomena solstis tidak hanya penting secara ilmiah, tetapi juga memiliki nilai budaya. Banyak masyarakat kuno mengamati dan menyesuaikan pembangunan arsitektur mereka dengan posisi matahari saat solstis. Stonehenge di Inggris dan Chichén Itzá di Meksiko merupakan contoh bangunan yang dirancang dengan pertimbangan posisi matahari saat solstis.
Menurut laporan dari Space.com, sinar matahari selama solstis akan berlangsung sekitar 15 jam di wilayah lintang utara dan 12 jam di dekat khatulistiwa, termasuk di Indonesia. Di utara Lingkaran Arktik, beberapa lokasi bahkan akan menerima cahaya matahari selama 24 jam penuh.
National Weather Service menjelaskan bahwa pada saat solstis, sumbu Bumi mencapai kemiringan maksimum ke arah matahari. Inilah yang menyebabkan perbedaan ekstrem dalam durasi siang dan malam antara musim panas dan musim dingin.
Meskipun titik balik matahari secara resmi hanya berlangsung beberapa saat, perubahan dalam durasi siang dan malam terasa dalam beberapa hari sebelum dan sesudahnya. Menurut platform Time and Date, matahari bisa terbit lebih awal dan terbenam lebih lambat dibandingkan waktu puncak solstis yang dihitung secara astronomis.
Perayaan solstis musim panas menjadi tradisi tahunan di berbagai negara. Ribuan orang berkumpul di Stonehenge setiap tahun untuk menyaksikan matahari terbit pada hari tersebut. Di negara-negara Skandinavia seperti Swedia, Finlandia, Norwegia, dan Denmark, masyarakat merayakan festival pertengahan musim panas dengan tarian, makanan, dan musik tradisional.
Fenomena solstis terjadi dua kali dalam setahun: solstis musim panas pada Juni dan solstis musim dingin pada Desember. Keduanya menjadi pengingat bagaimana posisi Bumi terhadap matahari memengaruhi musim, iklim, dan budaya manusia secara global.
“Baca juga : Samsung Luncurkan Exynos 2500 Peningkatan Performa 30%”
Dalam konteks modern, pemahaman mengenai solstis membantu peneliti memetakan pola cuaca, mendukung navigasi satelit, dan memfasilitasi kalender astronomi. Ini membuktikan bahwa fenomena langit seperti solstis tidak hanya menjadi tontonan, tapi juga bagian penting dalam memahami dinamika planet tempat kita tinggal.
Fenomena Solstis vs Ekuinoks ini menjadi pengingat tahunan tentang keajaiban sistem tata surya kita. Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk kegiatan edukasi astronomi dasar.
freeheartfarm.com - MotoGP Mugello 2025 kali ini terjadi kontak ringan di tikungan pertama Sirkuit Mugello…
freeheartfarm.com - Program makan bergizi gratis (MBG) yang ditinjau pelaksanaannya oleh Anggota Komisi Pendidikan DPR…
freeheartfarm.com - Masa depan dunia kini berada di tangan lima pemimpin kuat dari berbagai negara…
freeheartfarm.com - Ekonom AS ternama Arthur B. Laffer yakin Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 8%…
freeheartfarm.com - Pengamat menilai sepak bola nasional Rizal Pahlevi, menilai daftar pemain Timnas U23 Indonesia…
freeheartfarm.com - Kereta cepat Whoosh meluncurkan layanan rute pendek khusus menyambut liburan sekolah Juni-Juli 2025.…