freeheartfarm.com – COVID-19 yang kembali naik di singapura belakangan ini menjadi acuan BPOM RI yang siap menerbitkan izin edar untuk vaksin COVID-19 terbaru yang efektif melawan varian baru. Keputusan ini muncul menyusul lonjakan kasus di Singapura mencapai 14.200 kasus pekan lalu. Varian dominan LF.7 dan NB.1.8 menyumbang lebih dari dua pertiga total kasus.
Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan komitmennya:
“Baca juga : Driver Ojol Surabaya Ancam Segel Kantor Aplikasi Besok Demo”
- Membuka pintu inovasi vaksin baru
- Memprioritaskan kebutuhan masyarakat
- Memfasilitasi proses pengujian
“Kami akan mendukung vaksin baru yang memenuhi standar,” ujarnya di Jakarta Utara (19/5/2025).
Persyaratan Ketat BPOM:
- Keamanan penggunaan untuk publik
- Efektivitas melawan varian baru
- Kualitas produksi terjamin
- Lulus uji klinis lengkap
“Jangan sampai kualitasnya abal-abal,” tegas Ikrar. Beberapa perusahaan farmasi sudah memulai proyek percontohan vaksin baru.
Situasi Terkini COVID-19:
• Singapura catat kenaikan 28% kasus dalam seminggu
• Varian turunan JN.1 mendominasi
• Indonesia waspada potensi penularan lintas batas
• Vaksinasi booster menjadi perlindungan penting
BPOM akan mempercepat proses evaluasi tanpa mengabaikan protokol keamanan. “Kami utamakan keselamatan masyarakat,” tambah Ikrar. Masyarakat diimbau tetap tenang namun waspada.
Langkah Antisipasi:
- Memantau perkembangan varian baru
- Mempersiapkan skenario vaksinasi
- Menguatkan surveilans genomik
- Meningkatkan kesiapan fasilitas kesehatan
“Baca juga : Cahaya Biru Ganggu Tidur Anak? Ini Peran Melatonin”
Ikrar menuturkan, kolaborasi dengan produsen vaksin terus berjalan. “Pilot project beberapa vaksin baru sudah berjalan,” pungkasnya. BPOM memastikan ketersediaan vaksin efektif bila dibutuhkan.
