Jepang Ajak Warga Indonesia Bekerja, Peluang Karier Terbuka

freeheartfarm.com – Ajak Warga Indonesia Bekerja lebih banyak pelajar dan pekerja asal Indonesia untuk menetap di Jepang. Ia menilai Negeri Sakura menawarkan peluang besar di bidang pendidikan dan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Seruan #KaburAjaDulu tengah ramai di media sosial Indonesia. Menanggapi hal ini, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, menyatakan bahwa pelajar Indonesia dapat melanjutkan studi di Jepang meski kemampuan bahasa Jepang mereka masih terbatas. Saat ini, banyak universitas di Jepang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

Hal ini mempermudah pelajar internasional, termasuk dari Indonesia, untuk mengikuti program studi tanpa harus fasih berbahasa Jepang.

“Baca juga : 7 Ras Kucing Berbulu Lebat Penampilan Elegan dan Anggun”

Selain pendidikan, Jepang juga membuka pintu bagi pekerja terampil dari berbagai negara, terutama Indonesia. Masaki memuji etos kerja para tenaga kerja Indonesia (TKI), terutama di bidang layanan medis, manufaktur, pertanian, perikanan, dan jasa. Ia menegaskan bahwa masyarakat Jepang sangat menghargai dedikasi dan kerja keras para pekerja asal Indonesia.

Peluang beraneka ragam

“Mereka sangat dihargai oleh orang Jepang. Jadi, misi saya adalah meningkatkan jumlah orang seperti itu,” ujar Masaki saat menghadiri perayaan ulang tahun Kaisar Jepang Naruhito yang ke-65 di Jakarta.

Masaki menambahkan bahwa masyarakat Jepang memahami dan menghormati budaya Islam. Hal ini membuat Jepang menjadi negara yang ramah bagi pekerja Muslim, termasuk dari Indonesia. Ia berharap semakin banyak pekerja terampil asal Indonesia yang dapat memanfaatkan peluang kerja di berbagai sektor di Jepang.

Selain sektor layanan medis, manufaktur, pertanian, dan perikanan, warga Indonesia juga memiliki kesempatan untuk bekerja di sektor transportasi. Masaki bahkan mencontohkan seorang sopir bus asal Indonesia yang menjadi yang pertama bekerja di Jepang.

“Di bidang apa pun, saya rasa orang Indonesia diterima. Dan saya dengar, ada seorang sopir bus dari Indonesia; pertama di Jepang,” ujarnya.

Meski peluang kerja terbuka luas, Masaki mengingatkan bahwa pekerja asing tetap perlu memahami bahasa Jepang. Meskipun tidak harus fasih, kemampuan berbahasa Jepang tetap diperlukan untuk mempermudah komunikasi dan adaptasi di lingkungan kerja.

Melalui ajakan ini, Jepang berharap dapat menarik lebih banyak pelajar dan pekerja asal Indonesia untuk tinggal dan berkembang di Negeri Sakura. Peluang ini tidak hanya membantu masyarakat Indonesia mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

“Baca juga : OJK Ungkap Peluang dan Tantangan Bisnis Bank Emas Indonesia”

Dengan dukungan masyarakat Jepang ajak warga Indonesia Bekerja yang semakin terbuka terhadap budaya asing, terutama dari Indonesia, peluang ini menjadi kesempatan emas bagi generasi muda Indonesia untuk meraih kesuksesan di Jepang. Bagi yang tertarik, kini saatnya mempersiapkan diri dan memanfaatkan peluang yang tersedia di berbagai sektor di Jepang.