freeheartfarm.com – Dipecat Usai Man City setelah timnya gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2024-2025. Kekalahan agregat 3-6 dari Real Madrid menjadi pukulan telak bagi The Citizens. Pertandingan leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabéu pada Rabu dini hari berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Kylian Mbappe menjadi mimpi buruk bagi Guardiola. Striker asal Prancis itu mencetak hattrick pada leg kedua, melengkapi gol yang ia cetak di leg pertama saat Real Madrid menang 3-2 di Etihad Stadium. Total empat gol Mbappe dalam dua pertandingan mengantarkan Los Blancos ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 6-3.
“Baca juga : Prabowo Tawarkan Diskon Besar Jelang Lebaran 2025”
Karier terburuk di liga champion
Kekalahan ini mencatatkan rekor buruk dalam karier Guardiola. Sejak memulai karier kepelatihannya pada 2008, ini pertama kalinya tim asuhannya gagal melaju hingga babak 16 besar Liga Champions. Sebelumnya, pencapaian terburuknya terjadi pada musim 2016-2017, ketika Manchester City tersingkir di babak 16 besar akibat aturan gol tandang melawan AS Monaco. Saat itu, Kylian Mbappe juga menjadi momok dengan mencetak dua gol dari total enam gol Monaco.
Kegagalan di Liga Champions memicu gelombang kritik dari para pendukung Manchester City. Fans menyerukan pemecatan Guardiola melalui berbagai platform media sosial. Salah satu akun di platform X, @_DrLomo, menulis, “Pecat Pep Guardiola. Ia butuh istirahat dari pekerjaannya saat ini.”
Tekanan terhadap Guardiola tidak hanya datang dari fans. Pengamat sepak bola Inggris, Adrian Durham, sebelumnya telah memprediksi masa depan Guardiola jika City gagal melaju ke babak 16 besar. “Dengan performa saat ini, sedikit yang memprediksi Manchester City akan lolos ke 16 besar Liga Champions. Jika mereka tersingkir sebelum babak 16 besar, saya menilai Pep Guardiola harus pergi,” ujar Durham, dikutip dari talkSPORT.
Performa buruk Manchester City musim ini tidak hanya terjadi di Liga Champions. Di Liga Inggris, The Citizens tertinggal jauh dari Liverpool yang memuncaki klasemen. Hingga pekan ke-25, Manchester City berada di posisi keempat dengan 44 poin, terpaut 17 poin dari Liverpool. Selain itu, mereka juga gagal mempertahankan gelar di Piala Liga Inggris setelah tersingkir lebih awal.
Piala FA
Kini, harapan City untuk meraih trofi musim ini hanya tersisa di ajang Piala FA. Namun, tekanan besar tetap menghantui skuad asuhan Guardiola setelah kegagalan di kompetisi domestik dan Eropa.
Dipecat Usai Man City, manajemen Manchester City diperkirakan akan segera mencari pelatih baru. Nama-nama seperti Zinedine Zidane, Julian Nagelsmann, dan Roberto De Zerbi disebut-sebut masuk dalam daftar kandidat. Klub berharap perubahan ini mampu membangkitkan performa tim dan membawa mereka kembali bersaing di level tertinggi, baik di Inggris maupun Eropa.
“Baca juga : Luhut Rekrut Anak Muda untuk Kembangkan AI Buatan Indonesia”
Kepergian Guardiola menutup era gemilang yang dimulai pada 2016. Selama delapan musim, ia mempersembahkan lima gelar Liga Inggris, dua Piala FA, empat Piala Liga, dan satu trofi Liga Champions. Meski begitu, kegagalan musim ini menjadi alasan kuat bagi klub untuk mengambil langkah tegas demi menjaga reputasi dan ambisi mereka di kancah sepak bola dunia.